ivaa-online.org
PELAKU SENI

Alvian Anta Putra

Alvian Anta Putra lahir di Yogyakarta pada 29 November 1995. Ia mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta.

Pelukis asal Yogyakarta ini melukis fenomena sehari-hari yang ada di masyarakat. Tahun 2017 ia berhasil memenangkan kategori most promising artist 2017 di ajang UOBPainting of the Year. Dengan karya lukisnya berjudul Diskusi. Dalam lukisan ini Alvian menggambarkan suasana di tengah tanah lapang, terlihat ribuan orang duduk sambil memegang telepon seluler. Kepala mereka ditutupi dengan paper bag, di wajahnya terdapat emoticon seperti yang ada di handphone. Ada mimik wajah tertawa, tersenyum bahkan bersedih. Makna lukisan tersebut bagi Alvian, adalah menggambarkan sifat individualis kebanyakan manusia jaman sekarang. Seperti terjebak dalam masa dimana semuanya dekat namun terasa jauh untuk dijangkau. Gadget yang menjadikan jarak tersebut. Tidak heran jika saat ini manusia lebih banyak menghabiskan waktu bersama gadget dibanding bersosialisasi secara fisik. Genggam telepon seluler merupakan ego manusia sekarang, dan itulah tema yang diangkatmenjadi lukisan Alvian.

Alvian mengaku banyak belajar dari seniman Gatot Indrajati, Erizal AS, Rudi Mantofani yang menurutnya punya konsep yang matang, sehingga karya-karya yang mereka bikin mampu menyemangatinya Alvian untuk terus kreatif. Alvian juga sering mendapat inspirasi dari buku-buku sejarah, buku cerita singkat mengenai seni dan budaya, atau beberapa cerita fiksi. Alvian kian aktif di dalam pameran di Yogyakarta dan lintas daerah. Salah satunya adalah pameran ‘Art for Orangutan #2’ yang digelar di Jogja National Museum pada 2016 serta pameran di Galeri Nasional Indonesia pada 2012. Beberapa penghargaan juga pernah diraihnya, seperti Karya Terbaik di Dies Natalis UST ke-61 di tahun 2016.